Ben ☆
2 min read5 days ago
Citta, setelah hujan di Surakarta.

Bagai jalanan kota dan sorot-sorot lampu malam yang meneranginya.
Juga samudra dan batuan karang di ujung bibir pantai.
Pun, seperti alang-alang yang dibawa angin melayang ke langit-langit

Aku dan Citta seperti sudah ditakdirkan terikat. Kelak apabila kita mati, kita akan hidup lagi sebagai sepasang meja tua dan kursi reyot yang lubang-lubangnya dapat diraba oleh jemari.

Kala itu, pukul 3 sore yang begitu kelam pada pertengahan 2023, jantungku berhenti sejenak. Aku mengetahui bahwa tidak akan ada lagi makan siang hingga jam kosong untuk diisi dengan cerita yang tidak “berisi.”

Ada banyak relung-relung yang haus untuk diisi dengan cerita —atau hanya sekadar membahas perihal guru agama yang motornya tak nyala-nyala ketika jam pulang sekolah.

Aku paham, setelah ini takkan ada seseorang yang mengisi bangku kosong milik si Merah Selly, motor kecil yang olinya sekarat. Aku harus membiasakan diri dengan kata “sendiri.”

Rica-rica isi tak lagi bisa kunikmati, sebetulnya dari dulu tidak bisa, terlalu pedas. Apalagi pancong balap, melihatnya saja memoriku terlempar ke malam dimana kita mencoba menu ½ matang berakhir pulang sempoyongan.

Disudut-sudut kecil tiap jalanan yang aku lewati, bayang-bayang tentang Citta selalu melekat. Bahkan bayangan hitam serupa dirinya bak menempel pada tiap-tiap sudut jalanan. Tak hanya pada jalan Slamet Riyadi yang sering diromantisisasi, namun juga jalanan Celeb tempat dimana rabun mataku diuji, ditambah jalanan bolong sialan yang menyakiti kaki si Merah Selly.

Citta dengan kopi di tangannya, lalu asam lambungnya naik.

Citta dan segala hal yang ada pada dirinya, selalu berhasil menyadarkanku bahwa memori kecil yang ku genggam disela-sela jemari tak sekadar rica-rica isi, pancong balap, dan guru agama yang motornya mati.

Jikalau bersama Citta, hal-hal kecil bak lahir kembali menjadi hal yang besar.

Selamat ulang tahun, Citta. Teruslah hidup abadi dan kekal diseluruh sudut-sudut relung jiwaku yang tak pernah mati.

Ben ☆

Helloo aku Bening! Selamat membaca beberapa karya kecilku, terima kasih && have a nice day!